Nama
Muhamad Iqbal Ramadhan
NPM
14112802
Kelas
1KA38
Jurusan dan Fakultas
Sistem Informasi - Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Dosen dan Mata Kuliah
Helnawaty - Ilmu Sosial dasar
Kesenjangan Sosial
Adanya kesenjangan sosial yang semakin hari semakin memprihatinkan membuat banyak orang makinamburadul,khususnya di lingkungan perkotaan. Orang-orang desa yang merantau dikotapun ikut terkena dampak dari hal ini,memang benar kalau dikatakan bahwa “ Yang kaya makin kaya,yang miskin makin miskin”. Adanya ketidak pedulian terhadap sesama ini dikarenakan adanya kesenjangna yang terlalu mencolok antara yang “kaya” dan yang “miskin”. Banyak orang kaya yang memandang rendah kepada golongan bawah,apalagi jika ia miskin dan juga kotor,jangankan menolong,sekedar melihatpun mereka enggan.
Disaat banyak anak-anak jalanan yang tak punya tempat tinggal dan tidur dijalanan, namun masih banyak orang yang berleha-leha tidur di hotel berbintang ,banyak orang diluar sana yang kelaparan dan tidak bisa memberi makan untuk anak-anaknya tapi lebih bnyak pula orang kaya sedang asyik menyantap berbagai makanan enak yang harganya selangit….. Disaat banyak orang-orang miskin kedinginan karena pakaian yang tidak layak mereka pakai,namun banyak orang kaya yang berlebihan membeli pakaian bahkan tak jarang yang memesan baju dari para designer seharga 250 juta dengan harga sebnyak itu seharusnya sudah dapat memberi makan orang-orang miskin yang kelaparan.
Disaat banyak anak-anak jalanan yang tak punya tempat tinggal dan tidur dijalanan, namun masih banyak orang yang berleha-leha tidur di hotel berbintang ,banyak orang diluar sana yang kelaparan dan tidak bisa memberi makan untuk anak-anaknya tapi lebih bnyak pula orang kaya sedang asyik menyantap berbagai makanan enak yang harganya selangit….. Disaat banyak orang-orang miskin kedinginan karena pakaian yang tidak layak mereka pakai,namun banyak orang kaya yang berlebihan membeli pakaian bahkan tak jarang yang memesan baju dari para designer seharga 250 juta dengan harga sebnyak itu seharusnya sudah dapat memberi makan orang-orang miskin yang kelaparan.
Pemerintah harusnya lebih memperhatikan masalah yang seperti ini,pembukaan UUD 45 bahkan telah memberi amanat kepada pemerintah untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan bangsa,harusnya orang-orang yang berada di pemerintahan lebih serius untuk memikirkan kepentingan bangsa yang memang sudah menjadi tanggung jawab mereka,tapi dari kasus-kasus yang sekarang ini tentang para anggota pemerintahan yang melakukan korupsi dapat menunjukan bahwa tidak sedkit dari mereka masih memikirkan kepentingannya masing-masing,uang dan biaya yang seharusnya untuk kemakmuran masyarakat dimakan oleh mereka sendiri.Kalaupun pada akhirnya mereka mendapatkan hukuman itu bukanlah “hukuman” yang sebenarnya,banyak dari mereka masih tetap hidup mewah walaupun mereka dalam kurungan penjara yang seharusny memebuat mereka jera. faktor-faktor internal dan eksternal orang miskinpun membuat kehidupan yang mereka jalani semakin sulit.
faktor-faktor internalnya adalah sebagai berikut :
1. tingkat pendidikan yang sangat lemah .
2. sikap apatis orang miskin terhadap segala kebijakan pemerintah
3. kebodohan
sedangkan faktor-faktor eksternalnya adalah sebagai berikut :
1. pembangunan yang tidak pernah berpihak terdapat orang miskin
2. distribusi negara yang sangat tidak merata
3. penggusuran tanpa kompensasi
4. kesenjangan sosial
Di tahun 2010 Bank Dunia merilis laporan triwulanan khusus untuk kondisi perekonomian di Indonesia. Meski tidak membahas secara mendalam tentang kemiskinan, laporan Bank Dunia menyebutkan bahwa kesenjangan antara kaya dan miskin cukup lebar. Dalam laporan setebal 65 halaman itu dicontohkan tingkat kemiskinan antar provinsi memiliki kisaran yang cukup besar dari 37 persen di Papua hingga 3,5 persen di DKI Jakarta.“Tanpa mencoba melakukan analisis yang mendalam, cukup menarik untuk membandingkan tren agregat ini. Sebagai contoh, kondisi perumahan perkotaan juga telah meningkat secara moderat,” tulis laporan Bank Dunia.
Akses perkotaan dan perdesaan terhadap layanan sanitasi juga mengalami tren yang meningkat. Tetapi, bagian penduduk perkotaan yang memiliki akses terhadap pasokan air lewat pipa telah menurun.
Menurut Bank Dunia, akses terhadap layanan dasar juga sangat bervariasi sesuai kondisi geografi. Sesungguhnya, akses terhadap layanan dasar dan prasarana berhubungan dengan tingkat konsumsi rumah tangga, pendidikan, gender, serta pekerjaan.
Di antara angka-angka pokok tersebut, masih tetap dijumpai variasi tingkat kemiskinan. Sebagai contoh, tingkat kemiskinan per sektor kerja pada 2010 berkisar 19 persen bagi sektor pertanian hingga 1,4 persen untuk industri. Sedangkan sektor jasa mencapai 6,2 persen. Sementara itu, Bank Dunia juga menyebutkan bahwa penduduk di bawah garis kemiskinan telah menunjukkan penurunan berkelanjutan sejak 2006, yakni dari 17,8 persen menjadi 13,3 persen. Jumlah kaum miskin telah turun menjadi 31 juta jiwa pada 2010. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) agregat dan konsumsi yang berkelanjutan pada periode ini turut berperan dalam menurunkan kemiskinan perkotaan maupun perdesaan.
Solusi untuk memperbaiki kesenjangan social ini adalah pemerintah harus menyadari,d an meningkatkan semua aspek kemiskinan.Dari pendidikan,ekonomi,dan kesehatan masyarakat.Seperti yang tertuang didalam UUD 45,anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara. Lihatlah Negara luar yang maju dan berkembang,bagaimana mereka menghadapi kemiskinan di negaranya,dan berusaha agar masyarakatnya tidak mengalami kemiskinan.Mulailah peduli pada kalangan bawah.Jangan hanya memikirkan kekayaan.
Sumber Referensi :
1. udifq.wordpress.com/2010/02/19/kesenjangan-sosial/
2. bisnis.vivanews.com/…/194208-bank-dunia–kesenjangan-kaya-miskin-melebar
Tanggapan :
Menurut pendapat saya, Kesenjangan sosial merupakan salah satu masalah sosial yang paling krusial (penting) untuk diatasi karena akan menyebabkan berbagai penyimpangan sosial dan diskriminasi antar penduduk. Contoh kesenjangan sosial yang paling jelas yaitu dimana golongan penduduk yang berada pada golongan menengah ke atas akan semakin kaya dan para penduduk yang tergolong pada golongan menengah ke bawah atau kurang mampu akan semakin merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena desakan ekonomi yang disebabkan oleh melambungnya berbagai kebutuhan pokok. Lebih ironis lagi ketika banyak para penduduk yang tergolong pada menengah ke atas tidak mau untuk menyumbangkan sebagian dari harta mereka untuk membantu para penduduk yang kurang mampu dengan berbagai alasan. Ini seharusnya menjadi pedoman untuk kita bahwa di negeri kita ini telah terjadi berbagai penyimpangan yang tidak semestinya terjadi, yaitu akibat dari pendistribusian pendapatan negara yang tidak merata. Kesenjangan sosial pun dapat menimbulkan berbagai dampak negatif seperti akan terjadinya golongan kaya dan golongan miskin, sehingga orang-orang yang termasuk pada golongan miskin akan terasingkan dan akan membuat golongan kaya semakin besar kepala dan ingin terus menambah kekayaan mereka yang mengarah pada kasus korupsi. Hal ini benar-benar patut disayangkan, dan seharusnya pemerintah mampu menanganinya dengan segera agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.