Posted by : About Iqbal Senin, 21 Oktober 2013

Tugas Teori Organisasi Umum – Bekerjasama dalam kelompok (teamwork) dan Implikasi Manajerial

Nama
Muhamad Iqbal Ramadhan

NPM
14112802

Kelas
2KA19

Jurusan dan Fakultas Sistem Informasi
Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Dosen dan Mata Kuliah
Yusye Milawaty - Teori Organisasi Umum 1 #

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kelompok adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang berinteraksi dan mereka saling bergantung (interdependent) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan tujuan bersama, menyebabkan satu sama lain saling mempengaruhi (Cartwright&Zander, 1968;Lewin, 1948).

1. Tujuan

Tujuan melakukan penulisan tugas ini untuk membahas Bekerjasama dalam Kelompok. Secara terperinci, tujuan saya melakukan tugas ini adalah :

1. Memenuhi tugas Softskill “ Teori Organisasi Umum” pada semester ganjil ini.
2. Mengetahui karakteristik kelompok
3. Mengetahui tahapan pembentukan kelompok
4. Mengetahui kekuatan dalam teamwork
5. Mengetahui implikasi dalam manajerial

BAB II
PEMBAHASAN

Karakteristik dalam kelompok
   
      Di dalam karakteristik dalam kelompok ada dua jenis yang melekat pada suatu kelompok, yaitu norma dan peran. Yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah tentang norma. Norma adalah persetujuan atau perjanjian tentang bagaimana orang-orang dalam suatu kelompok berperilaku satu dengan lainnya. Ada tiga kategori norma, yaitu norma sosial, prosedural, dan tugas. Norma sosial mengatur hubungan di antara para anggota kelompok. Sedangkan norma prosedural menguraikan dengan lebih rinci bagaimana kelompok harus beroperasi, seperti bagaimana suatu kelompok harus membuat keputusan.
      Selain itu, karakteristik kelompok juga terdiri dari dua orang atau lebih dalam interaksi sosial baik secara verbal maupun non verbal. Anggota kelompok harus mempunyai pengaruh satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok.
      Dalam karakteristik kelompok, beberapa ahli mengatakan bahwa dalam suatu kelompok terdapat ciri-ciri, yaitu:
1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
2. Adanya interaksi yang terus menerus
3. Adanya pengembangan identitas kelompok
4. Adanya norma-norma kelompok
5. Adanya diferensiasi peran
6. Peran yang saling tergantung
7. Produktivitas bertambah atau meningkat

Tahapan dalm pembentukan kelompok
      Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan menghasilkan banyak ide-ide lain setelah konsep ini dicetuskan.

Tahap 1 – Forming
          Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.

Tahap 2 – Storming
      Kelompok mulai mengembangkan ide-ide berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi. Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-masing. Pada beberapa kasus, tahap storming cepat selesai. Namun ada pula yang mandenk pada tahap ini.

Tahap 3 – Norming
        Terdapat kesepakatan dan consensus antara anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas. Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing anggota untuk kelompok.

Tahap 4 – Performing
         Kelompok dalam tahap ini dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota kelompok saling bergantungan satu sama lainnya dan mereka saling respect dalam berkomunikasi.

Tahap 5 – Adjourning dan Transforming
        Tahap dimana proyek berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami perubahan.

Kekuatan Teamwork

      Teamwork atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok yang bertujuan untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya. Harus disadari bahwa teamwork peleburan berbagai pribadi yang menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukanlah tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi paling popular di tim.
      Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan dan membangun sebuah teamwork yang solid itu tidaklah mudah.

      Berikut poin-poin teamwork yang baik:

  • Teamwork adalah kerjasama dlm tim yang biasanya dibentuk dari beragam divisi dan kepentingan.
  • Sama-sama bekerja bukanlah teamwork, itu adalah kerja individual.
  • Filosofi teamwork: ‘saya mengerjakan apa yang Anda tidak bisa dan Anda mengerjakan apa yang saya tidak bisa.
  • Ketika berada dalam teamwork, segala ego pribadi, sektoral, deparmen harus  disingkirkan.
  • Dalam teamwork yang dikejar untuk dicapai adalah target bersama, bukan individual.
  • Keragaman individu dalam teamwork memang sebuah nilai plus namun bisa    menjadi minus jika tidak ada saling pengertian.
  • Saling pengertian terhadap karakter masing-masing anggota team akan menjadi  modal sukses bersama.
  • Jika setiap orang bekerjasama via bidang masing-masing, target korporasi pasti akan segera terealisasi.
  • Individu yang egois mengejar target pribadi akan menghambat keberhasilan team. Bayangkan jika si A mengejar target A & si B mengejar target B, lalu target bersama bermuara kemana?
  • Keahlian masing-masing sungguh menjadi anugerah dalam teamwork yang akan      mempercepat proses pencapaian target.
  • Kendalikan ego dan emosi saat bersama agar pergesekan tidak berujung pada  pemboikotan kerjasama.
  • Dengan pemahaman yang tinggi soal karakter individu dalam team, realisasi target  tidak perlu waktu yang lama.
  • Ingatlah selalu bahwa: ‘teamwork makes the dream work’.


Implikasi Manajerial
      Kesimpulannya kelompok atau team merupakan sekumpulan individu yang cukup kecil dimana untuk berkomunikasi lebih mudah. Para anggota saling berhubungan satu sama lain dengan beberapa tujuan yang sama dan memiliki semacam organisasi atau struktur diantara mereka. Kelompok mengembangkan norma-norma, atau peraturan yang mengidentifikasi tentang apa yang dianggap sebagai perilaku yang diinginkan bagi semua anggota tersebut.

BAB III
PENUTUPAN

   Dari apa yang telah saya jelaskan dan sebutkan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa bekerja sama dalam sebuah kelompok ataupun dalam sebuah organisasi sangatlah perlu. Karena bekerja dalam teamwork sangat memerlukan solid yang tinggi dalam setiap divisi. Teamwork harus mempunyai jiwa yang tinggi dan harus saling menghilangkan ego dari setiap orang supaya memiliki pemikiran yang sejalan (sama). Teamwork juga harus memiliki rasa, jiwa dan perasaan yang mengharuskan sebuah pekerjaan atau tugas yang konkrit dan hasil kerja yang nyata.

Sumber :

http://abdilahkhusu25.blogspot.com/2013/05/bekerja-sama-dalam-teamkelompok.html

http://myblogsoniaregina.blogspot.com/2013/04/bekerja-sama-dalam-team-kelompok.html

http://tikaardiani.wordpress.com/2013/10/16/teori-organisasi-umum-bekerjasama-dalam-kelompok-teamwork/

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

About Author

Foto saya
IT Student | EDM Enthusiast | Likes Interior Design and Graphic Design | I Also Writing Articles of Games at http://cyberlineteam.com/category/it/game/ | Personal Website : miiqbalrama.hol.es

PageViews

- Copyright © BeOneOfHeroes -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -