- Back to Home »
- , » Tugas Ilmu Budaya Dasar - Softskill - Rangkuman Ilmu Budaya Dasar (Seluruh Bab)
Posted by : About Iqbal
Minggu, 30 Juni 2013
Nama
Muhamad Iqbal Ramadhan
NPM
14112802
Kelas
1KA38
Jurusan dan Fakultas
Sistem Informasi - Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Dosen dan Mata Kuliah
Rino Rinaldo - Ilmu Budaya dasar
NPM
14112802
Kelas
1KA38
Jurusan dan Fakultas
Sistem Informasi - Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Dosen dan Mata Kuliah
Rino Rinaldo - Ilmu Budaya dasar
BAB 1
TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR
A.PENDAHULUAN
Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliahyang menbicarakan tentang nilai-nilani, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidup sehari-hari. Mata kuliah ini di harapkan agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mepunyai suatu kesamaan bahan pembicaraan. Adanya kesamaan ini dapat di harapkan, agar interelasi antara intelektuil kita leih sering dengan akibat yang positif bagi pembangunan Negara kita pada umumnya dan perbaikan pendidikan khususnya. Diharapkan agar mata kuliah ini dapat menjadi semacam “lingua franca” bagi para akademis dari berbagai lapangan ilmiah. Dengan memiliki suatu bekal yang sama ini diharapkan agar para akademis apat lebih lancer berkomunikasi. Kelancaran berkomunikasiini selanjutnya akan memperlancar pula pelaksanaan pembangunan dalam berbagai bidang yang di tangani oleh para cendikiawan dari berbagai lapangan keahlian itu. Dengan itu pula mahasiswa diharapkan nantinya memiliki latar belakang pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya dan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut, agar dengan demikian mahasiswa di harapkan turut mendukung dan mengembangkan kebudayaan sendiri dengan kreatif. Latar belakang diberikanya mata kuliah IBD, selain melihat konteks budaya Indonesia, juga sesuai dengan program pendidikan d pergururan tinggi, dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana.
B. ILMU BUDAYA DASAR SEBAGAI
BAGIAN DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
Ilmu
budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar
(MKDU) yang merupkan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi. Baik yang
sifatnya eksasta maupun yang non ekstanta. Secara khusus MKDU bertujuan untuk
menghasilkan warga Negara sarjana yang berkualifikasi sebagai berikut :
1. Berjiwa pancasila
2. Takwa terhadap tuhan yang maha
esa
3. Memeliki wawasan komprehensip
dan pendekatan integral
4. Memiliki wawasan budaya yang
luas tentang kehidupa bermasyarakat. Jadi, pendididkan umum yang menitikberatan
pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa. Serta betujuan untuk
mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atau disiplin ilmunya.
C. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara
sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang di harapkan dapat
memberikan pengetahun dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusi dan kebudayaan. Istilah Ilmu
Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic
Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”. Adapun
istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humanus yang bia
diartikan manusia,berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities
diandaikan seseorang
akan bisa menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bhwa ilmu pengetahuan di kelompokan dalam tiga kelompok besar , yaitu :
Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bhwa ilmu pengetahuan di kelompokan dalam tiga kelompok besar , yaitu :
1. Ilmu-ilmu Alamiah (natural
science) Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu di gunakan metode ilmiah.
2. Ilmu-ilmu social (social
science) Ilmu-ilmu social bertujuan untuk mengkaji keteraturan keteraturan yang
terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu di guanakan metode
ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah.
3. Pengetahuan budaya (the
humanities) Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti
kenyataan kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu di gunakan
metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyatan yang bersifat
unik, kemudian di beri arti. Pengetahuan budaya (the humanities) di batasi sebagi
pengetahuan yang mencakup keahlian disiplin seni dan filsafat. Ilmu budaya
dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa inggris
di sebut dengan Basic Humaities. pengetahuan budaya mengkaji masalah
nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu
budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengethuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
msalah-masalah dan budaya
D. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya
Dasar tidak lain merupakan usaha yang di harapkan di kembangakan untuk mengkaji
mslah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu budya dasar semata-mata sebagai
salahsatu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas
wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik
yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya. Maupun menyangkut dirinya
sendiri.
Ilmu budaya dasar diharapkan dapat :
Ilmu budaya dasar diharapkan dapat :
1.Mengusahakan penajaman
kepekatan mahasiswa terhadap lingkungan budaya
2.Member kesempatan kepada mahasiswa
untuk memperluas pndangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan kebudayaan
serta mengembangkan daya kritis,
3.Mengusahakan agar mahasiswa,
sebagai calon pemimpin bangsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin
masing-masing.
4.Mengushakan wahana komunikasi
para akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
E. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Ada 2 masalah pokok yang menjadi
bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkuo kajian mata kuliah imu budaya
dasar , yaitu :
1. Berbagai aspek kehidupan yang
seluruhnya merupakan ungkapkan masalah kemanusiaan dn berbudaya yng dapat
didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya.
2. Hakekat manusia yang satu tau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kehidupan masing-masing jaman dan tempat.
2. Hakekat manusia yang satu tau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kehidupan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua masalah pokok yang
bias dikaji dlam mata kuliah ilmu budya dasar tersebut diatas manpak dengan
jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
- Manusia dan cinta kasih
- Manusia dan keindahan
- Manusia dan penderitaan
- Manusia dn keadilan
- Manusia dan pandangan hidup
- Manusia dan tanggung jawab
serta pengabdian
- Manusia dan kegelisahan
- Manusia dan harapan.
Kedelapan pokok bahasan itu
termasuk dalam karya yang tercakuo dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mngenai
cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musical, ilsafat,
lukisan, patung dan sebagainya.
Ilmu budaya dasar bukan ilmu
sastra, ilmu tari, ilmu filsafat dan lain ilmu yang terdapat dalam pengetahuan
budaya. Ilmu budaya dasar hanya mempergunkan karya-karya yang terdapat dalam
pengetahuan budaya untuk mendekti masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.
Bab 2
Manusia dan
Kebudayaan
Manusia dan kebudayaan merupakan
salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai
makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan
melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari
dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Hakekat manusia :
1. Makhluk
ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sbg satu kesatuan yang utuh.
2. Makhluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna.
7 unsur kebudayaan universal
menurut C. Klukhon, yaitu :
- Sistem
realigi.
- Sistem
organisasi kemasyarakatan.
- Sistem
pengetahuan.
- Sistem
mata pencarian hidup.
- Sistem
tekhnologi dan peralatan.
- Bahasa.
- Kesenian.
Wujud kebudayaan dibagi menjadi
tiga:
1. Gagasan(Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah
kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide- ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau
disentuh.
2. Aktivitas
(tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan
sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.
3. Artefak
(karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan
fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia
dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,
dan didokumentasikan.
BAB 3
Konsepsi ilmu
budaya dasar dalam kesusastraan
IBD, yang semula dinamakan basic
humanities, beasal dari bahsa inggris the humanities. Istilah ini berasal dari
bahsa latin humanus yang berarti manusiawi, berbudaya, berbudaya dan
halus.dengan mempelajari the humanitiesorang akan menjadi lebih manusiawi, lebih
berbudaya dan lebiih halus.
Untuk menjadi homo humanus,
manusia harus mempelajari ilmu yaitu humanities, pada umumnya mencakup
filsafat, teologi ,seni dan cabng-cabangnya termasuk sastra, sejarah, dan
cerita rakyat.
Hampir disetiap jaman, seni
termasuk sastra memegang peranan penting dalam the humanities. Ini terjadi
karena seni merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan, dan bukannya formulasi
nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filasafat atau agama.
BAB 4
Manusia dan
cinta kasih
Pengertian cinta kasih menurut
kamus umum bahasa indonesia, cinta adalah rasa sangat suka, sayang ataupun
kasih. sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau
menaruh belas kasihan sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu
cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang
yang disertai dengan menaruh belas kasihan.Dan cinta memiliki 3 unsur yaitu
keterikatan, kemesraan, dan keintiman.
Macam-macam cinta :
1. Cinta Ibadah.
2. Cinta Syirik,
yaitu mencintai Allah dan selain-Nya.
3. Cinta
Maksiat, yaitu cinta yang menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang
diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya.
4. Cinta Tabiat,
seperti cinta kepada diri sendiri, anak, keluarga, harta dan perkara lain yang
dibolehkan.
BAB 5
Manusia dan
keindahan
Kata keindahan berasal dari kata
indah, artinya bagus, permai, cantik, elok. Benda yang mempunyai sifat indah
ialah segala seni, pemandangan alam, manusia, warna, suara, dsb. Keindahan
adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah
keindahan, keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya
tarik yang selalu bertambah, yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak
indah.
Keindahan juga bersifat
universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat,
selera mode, kedaerahan atau lokal.
Kontemplasi dan ekstansi
Keindahan dapat dinikmati menurut
selera seni dan selera biasa, keindahan yang didasarkan pada selera seni
didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam
diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah dasar dalam
diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
Sesuatu yang indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat,
mendengar.
Bab 6
Manusia dan
Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata
derita.Kata derita berasal dari bahasa sanskerta dhra artinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah
merupakan “resiko” hidup.
Siksaan dapat diartikan sebagai
siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohkhani.
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental.
Kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiawan akibat ketidakmampuan
seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersngkutan
bertingkah secara kurang wajar.
Penderitaan dikatakan sebagai
kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia
hidup ditakdiran bukan hannya untuk bahagia, melainkan juga menderita.
Berdasarkan sebab-sebab timbulnya
penderitaan, maka penderitaan manusia dapat di perinci sebagai berikut:
* Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia.
* Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan.
* Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan sekitarnya. Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia.
* Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan.
Trauma yang dialami
diperlarutkan sehingga yang bersangkutan mengalami fustasi, yaitu tekanan batin
akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan. Agresi berupa
kamarahan yang meluap-luap akibat emosi yang tak terkendali dan secara fisik
berakibat mudah terjadi hypertensi atau tindakan sadis yang dapat membahayakan
orang sekitarnya. Regresi adalah kembali pada pola perilaku
yang primitive atau kekanak-kanakan. Fiksasi adalah peletakan
pembatasan pada satu pola yang sama (tetap) misalnya dengan membisu. Proyeksimerupakan
usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang
negative kepada orang lain. Identifikasiadalah menyamakan diri
dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya. Narsisme adalah
self love yang berlebihan sehingga yang bersangkutan merasa dirinya lebih
superior dari pada orang lain.Autisme ialah menutup diri secara
total dari dunia riil, tidak mau berkomunikasi dengan orang lain, ia puas
dengan fantasinya sendiri yang dapat menjurus ke sifat yang sinting.
Bab 7
Manusia dan
Keadilan
Keadilan menurut Aristoteles
adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik
tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit.
Macam-macam Keadilan :
- Keadilan legal atau keadilan
moral.
- Keadilan distributive.
- Keadilan komutatif.
Kejujuran atau jujur
artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang
dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Kenyataan yang ada itu adalah
kenyataan yang benar-benar ada.
Kecurangan atau
curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan
licik, meskipun tidak serupa benar.Pembalasan ialah suatu reaksi
atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa,
perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.
BAB 8
Manusia dan
pandangan hidup
Pandangan hidup artinya pendapat
atau pertimbangan yang dijadikan petunjuk hidup didunia.sedanga pandangan hidup
dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam berdasarkan asalnya yaitu :
· Pandangan
hidup yang berasal dari agama yang mutlak kebenarannya.
· Pandangan
hidup yang berupa ideologi.
· Pandangan
hidup renungan yang relatif kebenarannya.
Keyakinan atau kepercayaan
· Aliran
naturalis
· Aliran
intelektualisme
· Aliran
gabungan
Sedangkan langkah-langkah
berpandangan hidup yang baik yaitu :
· Mengenal
· Memahami
· Menghayati
· Meyakini
· Mengabdi
BAB 9
Manusia dan
tanggung jawab
Tanggung jawab adalah keadaan
wajib menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung
akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja, tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.
Macam-macam tanggung jawab
yaitu :
· Tanggung
jawab terhadap diri sendiri.
· Teanggung
jawab terhadap keluarga.
· Tanggung
jawab terhadap masyarakat.
· Tanggung
jawab terhadap bangsa/negara.
· Tanggung
jawab terhadap tuhan.
Pengabdian dan pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa
pengabdian dan pengorbanan. Pengabdian dan pengorbanan adalah perbuatan baik
untuk kepentingan manusia itu sendiri.
Pengabdian adalah perbuatan baik
yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan,
cinta, dan juga kasih sayang. Pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa
tanggung jawab, lain halnya jika membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai
berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.
Pengorbanan berasal dari kata
korban yang artinya persembahan untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan dalam
arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita
membaca atau mendengarkan khotbah.
Bab 10
Manusia dan
Kegelisahan
Kegelisahan merupakan hal yang
menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa
khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam
kecemasan. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat, bahwa ada tiga macam
kecemasan yang menimpa manusia yaitu :
• Kecemasan Obyektif
Merupakan suatu pengalaman
perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Bahaya
adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam untuk
mencelakakannya.
• Kecemasan Neorotis
Kecemasan ini timbul karena
pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
• Kecemasan Moril
Kecemasan ini disebabkan karena pribadi seseorang.
Tiap pribadi memiliki
bermacam-macam emosi antara lain: iri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa
kurang.
Kata terasing berarti hal-hal
yang berkenaan dengan tersisihkan dari pegaulan, terpencil atau terpisah dari
yang lain. Yang menyebabkan orang berada dalam keterasingan ialah perilakunya
yang tidak dapat diterima atau tidak dapat dibenarkan oleh masyarakat, atau
kekurangan yang aa pada diri seseorang, sehingga ia tidak dapat atau sulit
menyesuaikan diri dalam masyarakat.
Kesepian berasal dari kata sepi
yang berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi
atau lengang, tidak berteman. Ketidak pastian berasal dari kata tidak pasti
artinya tidak menentu, tidak dapat ditentukan, tidak tahu, tanpa arah yang
jelas, tanpa asal-usul yang jelas.
BAB 11
Manusia dan
harapan
Harapan bergantung pada
pengetahuan, pengalaman, lingkungan hiidup dan kemampuan, berhasil atau
tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha seseorang dan juga harus
berdasarkan kepercayaan masing masing.
Sedangkan sebab manusia
mempunyai harapan yaitu :
· Dorongan
kodrat.
· Dorongan
kebutuhan hidup.
· Kelangsungan
hidup.
· Keamanan.
· Hak
dan kewajiban mencintai dan dicintai.
· Status.
· Perwujudan
cita-cita.
Kepercayaan adalah hal-hal yang
berhubungan dengan sebuah pengakuan atau sebuah keyakinan akan kebenaran. Dr.
Yuyun Suriasumantri dalam bukunya filsafat ilmu mengemukakan tiga teori tentang
kebenaran :
1. Teori koherensi: suatu pernyataan dianggap benar bila pernyataan itu bersifat koheren atau konsisten dengan pernyataan – pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Misalnya setiap manusia pasti mati. Paul manusia. Paul pasti mati.
2. Teori Korespondensi: teori yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung penyataan itu berkorespondesni (berhubungan dengan) obyek yagn dituju oleh pernyataan tersebut.
3. Teori Pragmatis: Kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.
Referensi :
·
Buku Ilmu Budaya Dasar oleh Widya Nugroho dan
Achmad Muchji diterbitkan oleh Universitas Gunadarma
·
http://rasifahrizalsuwandi.blogspot.com/2013/01/rangkuman-ilmu-budaya-dasar-bab-1-11_1712.html
·
http://yoppy-candra.blogspot.com/2013/05/rangkuman-ilmu-budaya-dasar.html