Posted by : About Iqbal Senin, 10 November 2014

Setelah dipostingan sebelumnya penulis telah menjelaskan perbedaan macam-macam CMS (content management system) yang biasa digunakan oleh developer website, maka di postingan penulis kali ini akan memberikan sedikit informasi mengenai macam-macam Web Framework yang sering digunakan oleh developer website. Berikut adalah daftar CMS tersebut :

 

CodeIgniter (CI) adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP.

Kelebihan dari CodeIgniter adalah sebagai berikut :

• Banyak digunakan karena berukuran kecil dan  ringan diakses

• Framework dengan konfigurasi minimal

• Dokumentasi lengkap dan jelas

• Bersifat opensource dan didukung komunitas yang  besar

• Dapat dikembangkan dengan mudah (plugin, helper dan hook)

• Paket library yang lengkap (database, email, form, tabel, dll)

 

CakePHP merupakan sebuah rapid development framework yang gratis dan sumber terbuka untuk PHP.[2] CakePHP adalah sebuah framework atau kerangka kerja untuk membuat aplikasi CRUD (Create, Read, Update, Delete) berbasis bahasa pemrograman PHP. Kelebihan dari CakePHP adalah sebagai berikut :

• Didesain mengikuti arsitektur RoR (RubyonRails), sebuah framework terkemuka

• Mendukung teknologi ORM (Object Relational Model)

• Library lengkap disertai dokumentasi yang memadai

• Bersifat opensource dan didukung oleh komunitas yang besar

• Digunakan oleh sistem web terkenal (salah satunya adalah portal Yahoo!)

 

Yii Framework adalah PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Kelebihan dari YiiFramework adalah sebagai berikut :

·         Menggunakan database abstraction layer seperti Data Access Objects (DAO) dan Active Record untuk memudahkan interaksi dengan database

·         Terintegrasi dengan JQuery Javascript Framework.

·         Memiliki layer cache untuk cache data, halaman, sebagian, dan keseluruhan aplikasi

·         Penggunaan theme

·         Console, penggunaan perintah pada console untuk melakukan beragam perintah otomatis

·         Widget, semacam kontrol yang memiliki fungsi tertentu seperti autocomplete, datapicker, table, dan lain-lain

·         Modular dan mudah ditambahkan

 

Sumber

http://fiftin.staff.uad.ac.id/materi_r_web/Chapter-12-materi-kuliah-web-framework1-pengenalan-web-framework.pdf

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

About Author

Foto saya
IT Student | EDM Enthusiast | Likes Interior Design and Graphic Design | I Also Writing Articles of Games at http://cyberlineteam.com/category/it/game/ | Personal Website : miiqbalrama.hol.es

PageViews

- Copyright © BeOneOfHeroes -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -